@JeffBezos Siap Saingi @ElonMusk di Bisnis Penerbangan Manusia ke #Antariksa

Share:
ilustrasi
HABINSARAN ONLINE -- Jeff Bezos tampaknya tak mau kalah dengan Elon Musk dalam urusan menerbangkan manusia ke antariksa. Bezos berencana melakukannya tahun depan.

Belum lama ini, Elon Musk mengatakan bahwa pihaknya akan menerbangkan miliuner asal Jepang bernama Yusaku Maezawa sebagai turis perdananya ke luar angkasa. Menariknya, Jeff Bezos baru-baru ini juga mengatakan hal senada.

Ia menyebut bahwa perusahaan antariksa besutannya, Blue Origin, akan melangsungkan misi ke luar angkasa yang menyertakan awak kapal pada 2019 mendatang.

Jika benar-benar bisa direalisasikan tahun depan, bisa jadi ia akan mengalahkan Elon lantaran CEO SpaceX tersebut masih berencana untuk melakukan uji coba pada 2019.

Walau demikian, tidak dijelaskan apakah Bezos berencana untuk memboyong penumpang biasa alias turis atau astronot ke antariksa. Tampaknya yang akan mengangkasa adalah kru profesional, sebagaimana detikINET kutip dari Fortune, Jumat (21/9/2018).

Bezos, orang terkaya di dunia, memperkirakan pada 2020 mendatang mereka baru bisa menerbangkan penumpang berbayar. Hal ini didukung dengan pernyataan salah satu petinggi Blue Origin yang menyebut jika tiket mungkin akan mulai dijual pada 2019.

Soal harganya, salah seorang pegawai Blue Origin sempat membocorkan bahwa tiket akan dibanderol di kisaran USD 200.000 hingga USD 300.000. Pegawai lainnya berkata bahwa tiket yang akan dijual harganya tak akan kurang dari USD 200.000.

Pengumuman pria berkepala plontos tersebut menandakan perusahaan antariksanya itu sedikit mengalami kemunduran. Pasalnya, Bob Smith selaku CEO Blue Origin beberapa waktu lalu sempat mengatakan jika penumpang berbayar bisa terbang ke luar angkasa pada 2018 ini.

Jika berbicara soal menerbangkan astronot, SpaceX belum lama ini sudah menjalin kerja sama dengan NASA untuk memboyong para angkasawan dari badan antariksa Amerika Serikat tersebut. Rencananya, dua astronot NASA akan diterbangkan pada April 2019.

Menarik untuk ditunggu siapa yang akan benar-benar menerbangkan kru pesawat lebih dahulu nantinya. Terlebih, keduanya sama-sama menargetkan 2019 sebagai waktu peluncuran. (sumber)

Tidak ada komentar